Tuesday, November 30, 2010

BAPA yang baik

abis nulis come back,aku akan kembali menjadi orang yang sok bijak.. 
dan beberapa hari yang lalu kepalaku dipenuhi pertanyaan tentang TUHAN...
salah satunya kata banyak pernyataan orang-orang tentang

1. Tuhan telah merencanakan segala hal dalam hidup kita
2. manusia dikasih freewill supaya bisa nentuin hidupnya

nah, bagaimana bisa Tuhan yang uda nentuin jalan hidup kita, 
tapi kita dikasih freewill untuk nentuin hidup kita. 
bagaimana kedua hal tersebut bisa bersatu merupakan tanda tanya besar dalam beberapa hari ini.
di satu sisi hidup kita telah diatur sama Tuhan, tapi katanya juga Tuhan kasih kita freewill di kehidupan kita
supaya kita bisa membedakan yang mana yang jahat dan yang baik.
bagaimana Tuhan yang telah mengatur hidup kita memberikan kita freewill.
2 pernyataan yang sangat bertentangan.

akhirnya aku tanya ke ci christine apa pendapatnya dia tentang hal ini,semua penjelasan nya ga bisa aku mengerti.. ha ha ha
maklum,aku agak lemot.. 
setelah dibilang sama ci christine supaya doa aja spa tau dikasih jawaban klo lagi khotbah ato apa gitu...
ya dicoba aja...

setelah beberapa ari, tiba-tiba terpikir tentang BAPA YANG BAIK..
seorang Bapak yang bisa mendidik anaknya dengan cara yang benar uda jarang ditemuin sekarang.
sekarang banyaknya, Bapak yang sayang ke anaknya dan manjain sampai anaknya rusak.
trus aku pikir, apa aja yang dilakuin si Bapak yang baik untuk mendidik anaknya ya....

yang pasti seorang Bapak yang baik ga akan pernah manjain anaknya dengan kemampuanNya.
sebagai contoh seorang Bapak yang telah merencanakan jadwal untuk memberi pelajaran bersepeda
kepada si anak. ketika sedang mengajari si anak, si Bapak pasti bakal biarin anakNya jatoh dulu
tapi selalu ditolong sama si Bapak... meski berkali-kali jatoh si Bapak tetap setia jagain si anak sampai
berhasil naek sepeda sendiri.. si Bapak ga bakal pernah bosen dan tinggalin dia.

Tetapi ketika si anak sudah menyerah dan meminta bantuan kepada si Bapak, Ia akan datang
membimbing dan membantu si anak sehingga tidak jatuh lagi berkali-kali. Ia akan senantiasa berada
di sampingNya untuk menggiring anak itu ke arah yang benar. itu lah yang akan dilakukan seorang
BAPAK yang BAIK untuk mendidik anakNya.

Sama halnya seperti BAPA kita yang sangat amat baik di surga, Ia akan selalu membiarkan kita
mendapat cobaan-cobaan dalam proses hidup kita untuk mendewasakan kita dan kita tidak dimanja
seperti kebanyakan BAPAK-BAPAK yang lain. karena setiap cobaan-cobaan yang melanda hidup kita
selalu dapat mendewasakan kita. tetapi ketika cobaan itu terlalu berat, dan ketika kita sudah menyerah dan meminta pertolongan dari BAPA kita, Ia akan senantiasa membimbing dan membantu kita dalam menjalani
proses tersebut. (MINTALAH, MAKA AKAN DIBERIKAN KEPADAMU)

Tuhan seperti Bapak yang baik yang sudah merencanakan pembelajaran apa yang akan kita terima.
tetapi dalam proses pembelajaran, Ia akan memberikan freewill kepada si anak dalam melakukan hal tersebut. karena kadang si anak terlalu sombong, ia selalu mengandalkan kekuatannya sendiri untuk melakukan segala hal. ia tidak mau dibimbing oleh Bapaknya. sehingga ia terjatuh berkali-kali.
tetapi ketika ia jatuh, Bapaknya akan selalu datang dan membantunya berdiri lagi. dan kadang si anak masih terlalu sombong dan selalu menolak bantuan dari sang Bapak.

Sampai pada satu waktu si anak akan menyerah dan kembali meminta pertolongan kepada Bapaknya,
dan Bapak tersebut akan senantiasa kembali membimbing si anak. dan pada akhirnya pelajaran bersepeda
itu selesai, si anak siap untuk bersepeda pergi ke sekolah.

0 comments:

Post a Comment