Monday, March 13, 2017

Titik Nol


Langit pun menelanjangkan badan
Gagah Orion menampakkan diri
Terdudukku di bawah hamparan milyaran bintang
Tak terbayang betapa mungilnya bumi

Hati hancur terpecah belah
Porak poranda bagai perang
Sekejap pulih bagai bayi
Yang disayang dan diobati

Tak ingin kukembali kepada kenyataan
Yang pahitnya tak tertandingi

Biarkan aku tetap di sini
Duduk terdiam
Di titik Nol Indonesia


Sabang,
November 2016





1 comments:

Post a Comment