Monday, December 2, 2013

Giving


Jadi, sebagai balasannya kita juga harus memberikan yang terbaik bagi Tuhan.  Dengan cara apa?  Dengan cara menyembah Dia dengan segenap hati, beribadah dengan sungguh-sungguh, dan juga melayani Dia dengan penuh komitmen.  Banyak orang yang datang ke gereja hanya sebagai rutinitas semata, cuma duduk diam, memuji Tuhan tanpa ekspresi dan saat mendengarkan kotbah pun sambil bersenda gurau atau memainkan handphone.  Itukah yang dinamakan memberikan yang terbaik?

Tuhan sudah memberikan yang terbaik kepada kita. Bagaimana pemberian kita kepada Tuhan? Seperti yang dikatakan sebelumnya, pemberian kita kepada Tuhan dan sesama bukan hanya soal materi, tetapi juga berupa waktu, pikiran, tenaga, talenta, nasihat, doa, perhatian dan sebagainya. Jadi apapun yang kita lakukan adalah persembahan untuk Tuhan. bahkan setiap langkah dalam perjalanan kita, persembahkanlah untuk kemuliaan Tuhan.

Dalam kolose 3:23 dikatakan “Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia”.Pemberian kita kepada sesama juga perlu kita evaluasi. Orang yang memberi untuk mendapat sesuatu yang lebih besar bukanlah memberi. Itu adalah menyogok. Orang yang memberi untuk mendapat balasan itu bukanlah memberi, tetapi barter. Orang yang memberi tanpa pamrih, itu baru namanya memberi.

0 comments:

Post a Comment